Senin, 27 Februari 2012

Makam Mbah Jabar, Harum Terkenang Namanya

Pintu utama dari makam Mbah Jabar
Mbah Abdul Jabar atau masyarakat biasa menyebutnya Mbah Jabar adalah murid dari Mbah Ganyong. Mbah Jabar sendiri meninggal sepekan sebelum sang guru menghadap Sang Kuasa.

Makam beliau berada di perbukitan di Kecamatan Singgahan, tepatnya di Desa Jojogan. Ada sebuah cerita secara turun temurun di masyarakat bahwa ketika Mbah Jabar wafat, jenazahnya mengeluarkan harum semerbak.

Kejadian yang aneh ini membuat guru beliau berkata kepada santri-santri dan penduduk sekitar dengan sombong "Itu baru murid saya, apalagi kalau gurunya yang wafat pasti lebih harum lagi". 

Dari atas bukit (sekitar lokasi makam), Anda bisa
melihat indahnya aliran Air Terjun Nglirip





Namun takdir berkehendak lain, sepekan kemudian Mbah Ganyong wafat. Saat wafat, jenazah Mbah Ganyong berbau amis dan membusuk ini membuat santri-santri beliau melempari jenazahnya dengan batu sehingga menumpuk dan menutup jenazah Mbah Ganyong. Tumpukan batu tersebut juga sekaligus membentuk punden sebagai makam Mbah Ganyong. 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More